Mau Nikah? Konsultasi Dulu Yuk...?
Pernikahan memang sangat dinanti oleh setiap orang sebagai fase awal untuk melestarikan keturunan mereka yang sehat, unggul, dan juga bahagia. Jika dahulu faktor keturunan lebih banyak dikaitkan dengan masalah keturunan (seperti bibit, bebet, dan bobot) serta status sosial seseorang dalam masyarakat, namun kini faktor keturunan cenderung lebih meninjau sisi medis atau kesehatan.
Berbagai penyakit yang menghinggapi manusia sebenarnya dapat dikelompokkan berdasarkan penyebabnya, yaitu penyakit kongenital (didapatkan pada saat lahir), infeksi, neoplasma (keganasan), trauma (benturan fisik), dan lain-lain (seperti kelainan genetik dan sistem imunitas).
Saat ini, kita sudah dapat mengetahui beberapa macam penyakit yang disebabkan oleh kelainan pada gen atau kromosom tertentu. Misalnya syndrom Down yang ditandai karena adanya trisomi pada komponen kromosom 21, dan juga penyakit kencing manis yang bersifat poligen (disebabkan oleh gen yang bermacam-macam). Beberapa pengalaman tersebut seringkali menuntun kita untuk menghindari adanya perkawinan atau pernikahan antara mereka yang membawa bakat genetik terhadap penyakit-penyakit tertentu (disebut sebagai resesif). Namun, pengetahuan-pengetahuan tentang hal itu masih tidak banyak diketahui oleh orang awam.
Oleh sebab itu, mereka yang akan melangsungkan pernikahan sebaiknya melakukan konsultasi genetika pra-nikah terlebih dahulu, agar nantinya mampu menghasilkan keturunan yang sehat dan unggul, sehingga penyakit-penyakit yang diturunkan secara genetik (seperti asma, alergi, kencing manis, dan lain-lain) bisa dihindari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar