Sabtu, 07 Juli 2007

Jantung Sehat Akibat Makan Coklat

Jantung Sehat Akibat Makan Coklat

Kandungan coklat, yaitu epicathecin flavonol, terbukti bermanfaat untuk kesehatan jantung. Hal itu dikemukakan oleh para peneliti dari Heinrich-Heine University. Diharapkan hasil penelitian tersebut dapat mendorong adanya metode pengobatan yang baru untuk menjaga kesehatan jantung.

Penelitian dilakukan pada sukarelawan Kuna Indian yang tinggal di Pulau San Blas, dekat pantai Panama. Tekanan darah yang tinggi maupun tanda-tanda lainnya dari penyakit jantung cukup jarang ditemui pada kaum mereka karena mereka mengonsumsi flavonol dalam jumlah yang besar, yang terkandung dalam coklat, yaitu 3-4 gelas setiap hari. Namun, orang-orang Kuna yang bermigrasi ke kota Panama hanya mengonsumsi coklat 4 gelas per minggu. Dibandingkan dengan yang pindah ke daratan, kandungan nitrogen oksida dalam urine mereka yang tetap tinggal di Pulau San Blas adalah dua kali lebih besar. Nitrogen oksida adalah kandungan kimia yang berperan untuk aliran darah dalam arteri. Penelitian itu menunjukkan bahwa epicathecin mempengaruhi sirkulasi dalam kesehatan jantung.

Penelitian pada sukarelawan Kuna merupakan salah satu dari lima penelitian untuk menentukan peran epicathecin dalam sirkulasi darah. Penelitian lainnya menunjukkan bahwa:

  • Kadar nitrogen oksida dalam darah lebih tinggi pada mereka yang mengonsumsi flavonol (yang banyak terkandung dalam coklat) dibandingkan mereka yang mengonsumsi coklat dengan kandungan flavonol yang rendah.
  • Kandungan epicathecin yang lebih tinggi dalam aliran darah akan menyebabkan aliran darah yang baik.
  • Epicathecin murni yang kita konsumsi memiliki efek yang sama seperti konsumsi coklat biasa yang kaya akan flavonoid.

Berdasarkan hal tersebut, diketahui bahwa epicathecin merupakan salah satu kandungan dalam coklat yang memiliki manfaat sangat menguntungkan untuk kesehatan jantung.

Tidak ada komentar: